pertanyaan 1: – manajemen adalah suatu proses merencanakan,mengorganisasi,menggerakkanmengarahkan dan mengendalikan sumber daya yang ada
– pengambilan keputusan,pengembangan sumberdaya
– mengembangkan keterampilan konunikasi
– kehilangan pangsa pasar, kesulitan finansial
pertnyaan 2: -manajer lima pertama fokus pada operasional harian
– manajer menengah fokus pada perencanaan strategi
– manajer manajer puncak fokus pada strategi jangka panjang
pertanyaan 3: -membangub hubungan hubungan, mengelola konflik dan meningkatkan motivasi
pertanyaan 4: -pemasok ketersediaan bahan baku, kualitas bahan baku
-pesaing mengembangkan strategi pemasaran, mengelola hubungan dengan pemasok
pertanyaan 5: -memungkinkan organisasi merespons perubahan lingkungan bisnis dengan cepat, mendorong inovasi meningkatkan kinerja

vid 1;
1. Apa yang dimaksud dengan manajemen?
Manajemen adalah proses merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, dan mengendalikan sumber daya (manusia, keuangan, material, informasi) secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan organisasi.

2. Mengapa organisasi membutuhkan manajer dalam setiap tingkatan?
Karena manajer berfungsi untuk:

Mengarahkan pekerjaan agar sesuai dengan tujuan organisasi.

Mengkoordinasikan antarbagian agar tidak terjadi tumpang tindih tugas.

Mengambil keputusan penting sesuai tingkatannya (top, middle, atau lower management).

Menjadi penghubung antara pimpinan dan karyawan.

Setiap tingkatan membutuhkan manajer karena peran dan tanggung jawab berbeda:

Top manager: Menentukan visi, misi, dan strategi besar.

Middle manager: Menerjemahkan strategi ke dalam program kerja.

First-line manager: Mengawasi pelaksanaan kerja sehari-hari.

3. Bagaimana seorang manajer pertama bisa menerapkan manajerial dalam kegiatan sehari-hari?
Seorang manajer tingkat pertama (first-line manager) dapat menerapkan fungsi manajerial dengan cara:

Planning (Perencanaan): Membuat jadwal kerja tim.

Organizing (Pengorganisasian): Membagi tugas sesuai kemampuan anggota.

Leading (Kepemimpinan): Memberi arahan, motivasi, dan bimbingan.

Controlling (Pengendalian): Memeriksa hasil kerja, memberi evaluasi, dan melakukan perbaikan jika ada kesalahan.

Contoh sehari-hari: seorang supervisor toko mengatur jadwal kasir, memastikan stok barang cukup, memberi arahan cara melayani pelanggan, dan mengevaluasi hasil penjualan.

4. Apa dampaknya jika perusahaan tidak mampu menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan bisnis?
Dampaknya bisa sangat serius, antara lain:

Kehilangan daya saing: Perusahaan tertinggal dari pesaing yang lebih cepat beradaptasi.

Menurunnya produktivitas: Sistem lama tidak lagi relevan dengan kebutuhan pasar.

Kehilangan pelanggan: Konsumen beralih ke perusahaan lain yang lebih modern dan inovatif.

Risiko kebangkrutan: Jika terlalu lama stagnan, perusahaan bisa runtuh.

Contoh nyata: perusahaan yang tidak mengikuti perkembangan digitalisasi bisa kalah bersaing dengan kompetitor berbasis teknologi.

vid 2;
1.Manajer Lini Pertama (First-line Manager / Supervisor)

Fokus utama: Mengawasi pekerjaan operasional sehari-hari.

Tugas:

Membagi pekerjaan ke karyawan.

Mengawasi langsung aktivitas operasional.

Memberi arahan teknis dan motivasi.

Melakukan evaluasi hasil kerja tim.

Contoh jabatan: Supervisor, kepala regu, mandor.

2.Manajer Menengah (Middle Manager)

Fokus utama: Menghubungkan strategi dari manajemen puncak dengan operasional di lapangan.

Tugas:

Menerjemahkan visi & strategi perusahaan ke dalam program kerja.

Mengkoordinasikan beberapa unit/bagian.

Mengelola sumber daya antar departemen.

Mengawasi manajer lini pertama.

Contoh jabatan: Kepala divisi, manajer cabang, manajer departemen.

3.Manajer Puncak (Top Manager / Executive)

Fokus utama: Menentukan arah dan strategi jangka panjang organisasi.

Tugas:

Menetapkan visi, misi, dan tujuan perusahaan.

Merancang strategi besar dan kebijakan utama.

Mengambil keputusan penting terkait keberlangsungan organisasi.

Menjadi representasi perusahaan di luar (investor, pemerintah, publik).

Contoh jabatan: Direktur, CEO, Presiden Direktur.

vid 3;
1.Membangun hubungan kerja yang harmonis

Manajer harus bisa memahami, menghargai, dan berinteraksi dengan bawahan, atasan, maupun rekan sejawat.

Hubungan yang baik membuat kerja sama tim lebih solid.

2.Meningkatkan motivasi dan loyalitas karyawan

Dengan keterampilan kemanusiaan, manajer mampu memberi dorongan, pengakuan, dan perhatian pada kebutuhan karyawan.

Hal ini membuat karyawan lebih termotivasi dan setia pada perusahaan.

3.Mengatasi konflik dengan bijak

Dalam organisasi, konflik pasti terjadi.

Manajer dengan human skill tinggi bisa menjadi mediator, menyelesaikan masalah tanpa merugikan salah satu pihak.

4.Mendorong komunikasi yang efektif

Human skill membantu manajer menyampaikan instruksi dengan jelas, mendengarkan umpan balik, dan memahami emosi tim.

Komunikasi lancar = pekerjaan lebih efisien.

5.Menjadi teladan kepemimpinan

Kepemimpinan bukan hanya soal memberi perintah, tapi juga soal memberi inspirasi.

Human skill membuat manajer lebih empatik, terbuka, dan dihormati oleh tim.

vid 4;
Pengaruh Lingkungan Eksternal Langsung terhadap Strategi Manajemen

Lingkungan eksternal langsung terdiri dari pihak-pihak yang berhubungan langsung dengan perusahaan, misalnya pemasok, pelanggan, pesaing, distributor, dan pemerintah. Dua di antaranya yang paling kuat pengaruhnya adalah pemasok dan pesaing.

1. Pemasok (Suppliers)

Pemasok memengaruhi ketersediaan dan biaya bahan baku, sehingga berpengaruh pada strategi perusahaan.

Jika pemasok stabil dan dapat dipercaya, perusahaan bisa fokus pada strategi produksi jangka panjang.

Jika pemasok sering menaikkan harga atau terlambat memasok, manajemen perlu mencari alternatif:

Menjalin kontrak jangka panjang.

Mencari pemasok baru.

Membangun strategi integrasi ke belakang (misalnya perusahaan membuat divisi produksi bahan bakunya sendiri).

Contoh: Industri otomotif sangat bergantung pada pemasok komponen. Jika suku cadang terlambat, seluruh produksi bisa terganggu → strategi manajemen harus mengatur manajemen rantai pasok dengan ketat.

2. Pesaing (Competitors)

Persaingan memengaruhi strategi pemasaran, harga, dan inovasi produk.

Jika pesaing menawarkan produk dengan harga lebih murah → manajemen harus meninjau ulang strategi biaya atau meningkatkan nilai tambah produk.

Jika pesaing lebih inovatif → manajemen harus mempercepat riset & pengembangan.

Jika pesaing agresif dalam promosi → perusahaan harus menyesuaikan strategi komunikasi dan branding.

Contoh: Persaingan antara Gojek dan Grab di Indonesia. Kedua perusahaan terus menyesuaikan strategi manajemen (diskon, inovasi layanan, diversifikasi) agar tetap unggul.

vid 5;
Mengapa Budaya Adaptif Penting dalam Menghadapi Perubahan Lingkungan Bisnis?

1.Lingkungan bisnis selalu berubah cepat

Teknologi baru, regulasi pemerintah, tren konsumen, hingga persaingan global menuntut perusahaan untuk tidak kaku.

Budaya adaptif membuat organisasi lebih siap menghadapi ketidakpastian.

2.Mendorong inovasi dan kreativitas

Budaya adaptif memberi ruang bagi karyawan untuk mencoba hal baru tanpa takut gagal.

Hal ini mempercepat lahirnya ide-ide inovatif yang bisa menjadi keunggulan kompetitif.

3.Meningkatkan kelincahan organisasi (agility)

Organisasi yang adaptif lebih cepat mengubah strategi, produk, atau layanan sesuai kebutuhan pasar.

Tidak perlu menunggu lama untuk menyesuaikan arah bisnis.

4.Meningkatkan kepuasan pelanggan

Dengan budaya adaptif, perusahaan bisa cepat menanggapi perubahan selera atau kebutuhan pelanggan.

Hasilnya, loyalitas pelanggan lebih terjaga.

5.Mengurangi risiko kegagalan

Perusahaan yang kaku berisiko tertinggal dan kalah bersaing.

Budaya adaptif membantu organisasi bertahan bahkan dalam krisis.

Nama : Vallin Al Zahara
Nim : 64250302

jawaban pertanyaan no 1
-Apa yang di maksud dengan manajemen
-Mengapa organisasi membutuhkan manajer pada setiap tingkatan
-Bagaimana seorang manajer lini pertama bisa menerapkan keterampilan manajerial dalam kegiatan sehari-hari
-Apa dampaknya jika perusahaan tidak mampu menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan bisnis

jawaban pertanyaan no 2
-Tanggung jawab manajer lini pertama adalah memastikan kegiatan operasional berjalan sesuai standar yang ditetapkan.
Mengawasi langsung karyawan operasional (misalnya staf produksi, kasir, operator).
Memastikan pekerjaan sehari-hari sesuai standar, jadwal, dan target.
Memberi instruksi, bimbingan, serta melakukan evaluasi kinerja bawahan langsung.
-Tanggung jawab manajer menengah bertugas mengkoordinasikan, mengarahkan, serta mengendalikan aktivitas di berbagai bagian agar sejalan dengan kebijakan strategis.
Menerjemahkan visi dan strategi dari manajer puncak ke dalam rencana kerja departemen.
Mengkoordinasikan antar bagian/divisi agar sejalan.
Membimbing manajer lini pertama.
Membuat laporan kinerja ke manajer puncak.
-Sedangkan tanggung jawab manajer puncak dalam organisasi adalah bertanggung jawab atas keseluruhan manajemen. Mereka menetapkan visi, misi, tujuan strategis, dan kebijakan organisasi. Contoh jabatan manajer puncak adalah dewan direksi, presiden organisasi, atau direktur utama.
Menentukan visi, misi, dan tujuan besar organisasi.
Membuat keputusan strategis (ekspansi, investasi, inovasi besar).
Menjadi representasi organisasi ke pihak eksternal (pemerintah, investor, publik).
Mengawasi keseluruhan organisasi, bukan hanya satu bagian.

Jawaban pertanyaan no 3
-Membangun hubungan kerja yang sehat
Manajer yang punya empati dan komunikasi baik bisa menciptakan suasana kerja harmonis, sehingga bawahan merasa dihargai.
-Meningkatkan motivasi tim
Orang lebih bersemangat bekerja jika merasa dipahami dan didukung. Pemimpin yang paham kebutuhan psikologis karyawan bisa memberi dorongan tepat.
-Mencegah dan menyelesaikan konflik
Di organisasi pasti ada perbedaan pendapat. Keterampilan kemanusiaan membantu manajer jadi penengah yang adil dan bijak.
-Meningkatkan kerja sama tim
Pemimpin yang pandai berhubungan dengan orang lain bisa menyatukan tim yang beragam, membuat mereka punya tujuan bersama.
– Meningkatkan efektivitas kepemimpinan
Pemimpin bukan sekadar memberi perintah, tapi menginspirasi. Keterampilan kemanusiaan membuat bawahan lebih rela mengikuti arahan dengan sukarela, bukan karena terpaksa.

jawaban pernyataan no 4
-Pemasok (Suppliers)
Pengaruhnya terhadap strategi
Jika pemasok stabil dan terpercaya, perusahaan bisa fokus ke inovasi dan pelayanan tanpa khawatir bahan baku.
Kalau pemasok sering terlambat, kualitas buruk, atau harga naik, perusahaan harus menyiapkan strategi alternatif
Diversifikasi pemasok (punya lebih dari satu sumber).
Negosiasi kontrak jangka panjang.
Mencari bahan substitusi
-Pesaing (Competitors)
Pengaruhnya terhadap strategi:
Mendorong perusahaan meningkatkan kualitas, efisiensi, dan inovasi.
Membentuk strategi diferensiasi (produk unik), kepemimpinan biaya (harga lebih murah), atau fokus ke segmen pasar tertentu.
Persaingan ketat bisa bikin perusahaan perlu investasi lebih di promosi, teknologi, atau layanan pelanggan.

Jawaban pertanyaan no 5
Budaya adaptif adalah budaya organisasi yang terbuka terhadap perubahan, fleksibel, dan cepat menyesuaikan diri dengan kondisi baru. Dalam dunia bisnis yang lingkungannya dinamis (teknologi, pasar, regulasi, tren konsumen), budaya ini jadi kunci untuk bertahan dan berkembang.
Alasan utama budaya adaptif penting:
1. Respon cepat terhadap perubahan
Lingkungan bisnis sering berubah tiba-tiba (contoh: tren digital, perubahan aturan pemerintah).
dengan budaya adaptif, organisasi bisa menyesuaikan strategi tanpa kehilangan arah.
2. Mendorong inovasi dan kreativitas
Karyawan merasa bebas mencoba cara baru, memberi ide, dan tidak takut gagal.
Ini bikin perusahaan lebih mudah menemukan solusi unik dibanding pesaing.
3. Mengurangi resistensi karyawan
Kalau budaya kerja memang terbiasa dengan perubahan, karyawan tidak kaget atau menolak saat ada kebijakan baru.
Mereka lebih terbuka dan mau ikut belajar hal baru.
4. Meningkatkan daya saing
Organisasi yang fleksibel bisa lebih cepat menangkap peluang pasar baru atau mengantisipasi ancaman.
5.Membuat organisasi lebih tahan krisis
Saat terjadi krisis (misalnya pandemi), budaya adaptif bikin perusahaan cepat putar arah (contoh: restoran yang cepat beralih ke layanan online & delivery).

Denayla Farenisa ( 64250411 )
Jawaban :
Pertanyaan 1 :
1. apa yang di maksut manajemen? : Manajemen adalah proses merencanakan, mengorganisir, mengarahkan, dan mengendalikan sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
2. mengapa organisasi membutuhkan manager pada setiap tingkatan? : Organisasi membutuhkan manajer di setiap tingkatan karena mereka berperan mengatur jalannya kegiatan, mengawasi pekerjaan, serta memastikan koordinasi antar bagian berjalan baik agar tujuan organisasi tercapai.
3. bagaimana seorang manager lini pertama bisa menerapkan keterampilan manager yel dalam kegiatan sehari hari? : Manajer lini pertama dapat menerapkan keterampilan manajerialnya dengan mengatur jadwal kerja tim, membimbing karyawan secara langsung, mengevaluasi hasil kerja, serta menyampaikan arahan dari atasan kepada bawahan.
4. apa dampak nya jika perusahaan tidak mampu menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan bisnis? : Jika perusahaan tidak mampu menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan bisnis, maka perusahaan bisa tertinggal dari pesaing, kehilangan konsumen, mengalami penurunan kinerja, bahkan berisiko bangkrut.

Pertanyaan 2 :
Apa perbedaan utama tanggung jawab manajer lini pertama, manajer menengah, dan manajer puncak dalam sebuah organisasi? :
– Manajer lini pertama : fokus ke operasional harian, ngatur dan ngawasi kerja bawahan langsung, memastikan tugas selesai sesuai target.
– Manajer menengah : jadi penghubung antara manajer puncak dan lini pertama, tugasnya lebih ke ngatur strategi jangka menengah, koordinasi antar bagian, dan mengembangkan kinerja tim.
– Manajer puncak : pegang tanggung jawab paling besar, bikin keputusan strategis jangka panjang, menentukan visi-misi perusahaan, serta memastikan arah organisasi tetap sesuai tujuan utama.

Pertanyaan 3 :
Mengapa keterampilan kemanusiaan sangat penting bagi manager dalam menjalankan peran kepemimpinan nya? : Keterampilan kemanusiaan sangat penting bagi manajer karena dengan kemampuan ini manajer bisa memahami, berkomunikasi, dan membangun hubungan baik dengan timnya. Hal itu membantu menciptakan kerja sama yang solid, memotivasi karyawan, mengurangi konflik, serta membuat bawahan lebih nyaman dalam bekerja. Pada akhirnya, keterampilan ini mendukung manajer dalam menjalankan peran kepemimpinannya secara efektif.

Pertanyaan 4 :
bagaimana pengaruh lingkungan eksternal langsung seperti pemasok atau pesaing terhadap strategi manajemen dalam sebuah perusahaan? : Lingkungan eksternal langsung seperti pemasok atau pesaing sangat berpengaruh terhadap strategi manajemen. Pemasok menentukan kelancaran bahan baku dan biaya produksi, sehingga manajer harus mengatur strategi agar pasokan tetap stabil dan efisien. Sementara itu, keberadaan pesaing mendorong perusahaan untuk berinovasi, meningkatkan kualitas produk, serta menyesuaikan harga agar tetap kompetitif di pasar.

Pertanyaan 5 :
Menurut Anda, mengapa budaya adaptif penting untuk membantu organisasi menghadapi perubahan lingkungan bisnis? : Budaya adaptif penting bagi organisasi karena mampu membuat perusahaan lebih fleksibel dan siap menghadapi perubahan lingkungan bisnis. Dengan budaya ini, karyawan terbiasa terbuka pada ide baru, cepat menyesuaikan diri dengan tantangan, serta lebih inovatif dalam mencari solusi. Akhirnya, organisasi bisa tetap relevan, kompetitif, dan bertahan dalam jangka panjang meskipun kondisi bisnis terus berubah.

Nama : Laura Syahnanda Zulfia
Nim : 64250288
Pertanyaan 1
1. apa yang di maksud manajemen?
jawab : Manajemen adalah pilar utama dalam menggerakkan organisasi. Ini melibatkan pemanfaatan sumber daya (manusia, modal, teknologi) secara optimal untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Manajemen juga mencakup interaksi dengan lingkungan eksternal (pemasok, pelanggan, pemerintah, pesaing) dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan.

– Manajemen melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
– Manajemen yang efektif sangat penting bagi setiap organisasi, baik besar maupun kecil, untuk memastikan kelangsungan hidup dan keberhasilan.
– Manajemen bukan hanya tentang mengelola sumber daya internal, tetapi juga tentang memahami dan merespons lingkungan eksternal.

2. mengapa organisasi membutuhkan manager pada setiap tingkatan?
Jawab : Setiap tingkatan manajer memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda, yang penting untuk kelancaran operasional dan pencapaian tujuan organisasi. Manajer lini pertama mengawasi tenaga kerja operasional, manajer menengah mengkoordinasikan aktivitas departemen, dan manajer puncak menetapkan visi dan strategi organisasi.

(Tingkatan Manajer):
– Manajer Lini Pertama: Memastikan kegiatan operasional berjalan sesuai standar, memberikan pelatihan, dan menyelesaikan masalah operasional.
– Manajer Menengah: Menghubungkan manajer lini pertama dan manajer puncak, mengkoordinasikan aktivitas departemen, dan mengimplementasikan strategi.
– Manajer Puncak: Menetapkan visi, misi, tujuan strategis, dan kebijakan organisasi, serta mewakili organisasi di hadapan publik.
– Manajer di setiap tingkatan harus memiliki keterampilan manajerial yang sesuai dengan peran mereka, seperti keterampilan konseptual, kemanusiaan, administratif, dan teknis.

3. bagaimana seorang manager lini pertama bisa menerapkan keterampilan manajerial dalam kegiatan sehari hari?
jawab : Manajer lini pertama dapat menerapkan keterampilan manajerial dengan memberikan pengawasan langsung, melatih tenaga kerja operasional, memberikan umpan balik yang konstruktif, dan memastikan kegiatan operasional berjalan sesuai standar. Mereka juga harus mampu menyelesaikan masalah operasional dengan cepat dan efektif.

(Keterampilan Manajerial):
– Keterampilan Teknis: Menguasai prosedur, teknik, dan peralatan yang relevan dengan pekerjaan operasional.
– Keterampilan Kemanusiaan: Membangun hubungan yang baik dengan tenaga kerja operasional, memotivasi mereka, dan menyelesaikan konflik.
– Keterampilan Administratif: Merencanakan jadwal kerja, mengorganisasikan tugas, dan mengendalikan kualitas.
– Keterampilan Konseptual: Memahami bagaimana pekerjaan operasional berkontribusi pada tujuan organisasi secara keseluruhan.

4. apa dampak nya jika perusahaan tidak mampu menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan bisnis?
Jawab : Jika perusahaan tidak mampu menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan bisnis (perubahan teknologi, perubahan selera konsumen, perubahan regulasi pemerintah), perusahaan akan kehilangan daya saing, kehilangan pelanggan, dan pada akhirnya mengalami penurunan kinerja atau bahkan kebangkrutan.

(Lingkungan Bisnis):
– Lingkungan bisnis mencakup faktor eksternal seperti pemasok, pelanggan, pemerintah, pesaing, serta dinamika sosial, ekonomi, politik, dan teknologi.
– Perubahan lingkungan yang cepat menuntut manajer memiliki keterampilan untuk membaca situasi, mengambil keputusan, dan memimpin tim secara adaptif.

Pertanyaan 2 :
Apa perbedaan utama tanggung jawab manajer lini pertama, manajer menengah, dan manajer puncak dalam sebuah organisasi?
Jawab : – Manajer Lini Pertama: Bertanggung jawab atas pengawasan langsung tenaga kerja operasional, memastikan kegiatan operasional berjalan sesuai standar, dan menyelesaikan masalah operasional.
– Manajer Menengah: Bertanggung jawab sebagai penghubung antara manajer lini pertama dan manajer puncak, mengkoordinasikan aktivitas departemen, dan mengimplementasikan strategi.
– Manajer Puncak: Bertanggung jawab atas keseluruhan manajemen organisasi, menetapkan visi, misi, tujuan strategis, dan kebijakan organisasi, serta mewakili organisasi di hadapan publik.

(Fokus Tanggung Jawab):
– Manajer Lini Pertama: Fokus pada efisiensi operasional dan kualitas produk/layanan.
– Manajer Menengah: Fokus pada koordinasi, komunikasi, dan implementasi strategi.
– Manajer Puncak: Fokus pada visi, strategi, dan keberlanjutan organisasi.

Pertanyaan 3:
Mengapa keterampilan kemanusiaan sangat penting bagi manajer dalam menjalankan peran kepemimpinannya?
Jawab : Keterampilan kemanusiaan penting karena memungkinkan manajer untuk berhubungan secara efektif dengan tim. Ini termasuk kemampuan untuk memotivasi, memahami kebutuhan anggota tim, dan membangun hubungan yang kuat. Dengan keterampilan ini, manajer dapat menciptakan lingkungan kerja yang positif, meningkatkan komunikasi, dan mendorong kolaborasi, yang pada akhirnya meningkatkan kinerja tim dan mencapai tujuan organisasi.Tanpa keterampilan kemanusiaan yang kuat, seorang manajer akan kesulitan untuk memimpin tim secara efektif, membangun budaya kerja yang positif, dan mencapai tujuan organisasi.

Pertanyaan 4 :
Bagaimana pengaruh lingkungan eksternal langsung seperti pemasok atau pesaing terhadap strategi manajemen dalam sebuah perusahaan?
Jawab: Lingkungan eksternal langsung (pemasok, pelanggan, pemerintah, pesaing, lembaga keuangan) memiliki dampak nyata terhadap aktivitas manajemen sehari-hari dan strategi perusahaan. Pengaruhnya antara lain:
– Pemasok: Ketergantungan pada pemasok tunggal dapat meningkatkan risiko operasional. Strategi manajemen harus mencakup diversifikasi pemasok atau membangun hubungan yang kuat dengan pemasok kunci.
– Pelanggan: Perubahan selera atau kebutuhan pelanggan menuntut perusahaan untuk berinovasi dalam produk dan layanan. Strategi manajemen harus berfokus pada kepuasan pelanggan dan pengembangan produk yang relevan.
– Pemerintah: Regulasi pemerintah dapat memengaruhi strategi bisnis. Strategi manajemen harus mempertimbangkan regulasi yang berlaku dan beradaptasi dengan perubahan kebijakan.
– Pesaing: Persaingan yang ketat menuntut perusahaan untuk meningkatkan efisiensi, diferensiasi, dan inovasi. Strategi manajemen harus berfokus pada keunggulan kompetitif dan respons terhadap tindakan pesaing.
– Lembaga Keuangan: Akses ke modal memengaruhi kemampuan perusahaan untuk berinvestasi dan tumbuh.
– Jika perusahaan tidak dapat beradaptasi dengan perubahan dalam lingkungan eksternal langsung, mereka dapat kehilangan daya saing, pelanggan, dan pangsa pasar.

Video ke-5
1. Menurut anda, mengapa budaya adaptif penting untuk membantu organisasi menghadapi perubahan lingkungan bisnis?
Jawab : Budaya adaptif penting karena memungkinkan organisasi untuk merespons perubahan lingkungan bisnis dengan cepat dan efektif. Budaya yang adaptif mendorong inovasi, fleksibilitas, dan pembelajaran berkelanjutan. Dengan budaya ini, organisasi dapat lebih baik dalam mengidentifikasi peluang baru, menyesuaikan diri dengan perubahan pasar, dan mempertahankan keunggulan kompetitif dalam lingkungan yang dinamis.

poin 1

1. Apa yang Dimaksud dengan Manajemen?

– Definisi: Proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
– Fungsi:
– Perencanaan
– Pengorganisasian
– Pengarahan
– Pengendalian

Mengapa Setiap Organisasi Membutuhkan Manajer di Setiap Tingkatan?

– Koordinasi: Memastikan semua bagian organisasi bekerja selaras.
– Pengambilan Keputusan: Membuat keputusan yang tepat di setiap tingkatan.
– Pengawasan: Mengawasi kinerja tim dan individu.
– Motivasi: Memotivasi karyawan untuk mencapai potensi penuh.
– Perencanaan: Merencanakan kegiatan dan sumber daya.
– Pengembangan: Mengembangkan tim dan individu.
– Penyelesaian Masalah: Mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah.

– Perencanaan:
– Membuat jadwal kerja harian/mingguan.
– Menetapkan prioritas tugas.
– Pengorganisasian:
– Mendelegasikan tugas.
– Menyediakan sumber daya.
– Pengarahan:
– Memberikan instruksi yang jelas.
– Memberikan umpan balik.
– Memotivasi tim.
– Pengendalian:
– Memantau kinerja.
– Menyelesaikan masalah.
– Melakukan evaluasi.

Apa Dampaknya Jika Perusahaan Tidak Mampu Menyesuaikan Diri dengan Perubahan Lingkungan Bisnis?

– Kehilangan daya saing.
– Penurunan pendapatan.
– Kehilangan pangsa pasar.
– Inefisiensi operasional.
– Kehilangan karyawan berbakat.
– Kebangkrutan.

Poin 2

– Manajer Lini Pertama:
– Fokus: Mengawasi karyawan operasional dan memastikan tugas harian selesai.
– Tanggung Jawab: Pelaksanaan tugas, memberikan instruksi, menyelesaikan masalah sehari-hari.
– Manajer Menengah:
– Fokus: Mengelola dan mengkoordinasi kegiatan antar tim atau departemen.
– Tanggung Jawab: Implementasi kebijakan, perencanaan taktis, pengawasan manajer lini pertama.
– Manajer Puncak:
– Fokus: Menetapkan arah strategis organisasi dan membuat keputusan jangka panjang.
– Tanggung Jawab: Perencanaan strategis, penetapan kebijakan, hubungan dengan pemangku kepentingan eksternal.

Poin3

– Membangun Hubungan: Membangun hubungan yang kuat dan positif dengan anggota tim.
– Komunikasi Efektif: Berkomunikasi dengan jelas dan efektif untuk memastikan semua orang memahami tujuan dan harapan.
– Motivasi: Memotivasi dan menginspirasi tim untuk mencapai potensi penuh mereka.
– Empati: Memahami dan merespons kebutuhan dan perasaan anggota tim.
– Kerja Sama: Mendorong kerja sama dan kolaborasi dalam tim.
– Resolusi Konflik: Menyelesaikan konflik secara konstruktif dan adil.

poin 4

– Pemasok:
– Harga Bahan Baku: Perubahan harga bahan baku dapat mempengaruhi biaya produksi dan harga jual.
– Ketersediaan Bahan Baku: Kekurangan bahan baku dapat mengganggu rantai pasokan dan produksi.
– Kualitas Bahan Baku: Kualitas bahan baku mempengaruhi kualitas produk akhir.
– Pesaing:
– Harga: Persaingan harga dapat memaksa perusahaan untuk menurunkan harga atau mencari cara untuk mengurangi biaya.
– Inovasi: Inovasi dari pesaing dapat memaksa perusahaan untuk berinovasi atau kehilangan pangsa pasar.
– Pemasaran: Kampanye pemasaran yang efektif dari pesaing dapat mempengaruhi persepsi pelanggan terhadap merek perusahaan.

poin 5

– Respons Terhadap Perubahan: Memungkinkan perusahaan untuk merespons perubahan pasar, teknologi, dan regulasi dengan cepat.
– Inovasi: Mendorong inovasi dan kreativitas dalam mengembangkan produk, layanan, dan proses bisnis baru.
– Daya Saing: Meningkatkan daya saing perusahaan dengan memungkinkan mereka untuk beradaptasi dengan perubahan dan memanfaatkan peluang baru.
– Retensi Karyawan: Meningkatkan retensi karyawan dengan menciptakan lingkungan kerja yang dinamis dan menantang.
– Pertumbuhan Berkelanjutan: Memungkinkan perusahaan untuk tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan dalam lingkungan bisnis yang berubah-ubah.
Poin 5
Budaya adaptif pentin karena memungkinkan perusahaan cepat menyelesuaikan diri dengan perusahaan pasar,teknologi,dan kebutuhan pelanggan, sehingga meningkatkan daya saing dan keberlanjutan bisnis.

Revalia Assan – 64250245,

Video 1 :
1) Manajemen adalah tentang mengarahkan, merencanakan, mengorganisasikan, dan mengawasi sumber daya organisasi agar dapat mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.
2) Organisasi membutuhkan manajer di setiap level untuk membantu menciptakan lingkungan kerja yang produktif, efisien, dan efektif.
3) Manajer lini pertama dapat menerapkan keterampilan manajer yang efektif dengan cara membangun hubungan baik dengan tim, mengkomunikasikan tujuan dan harapan yang jelas dan mengambil keputusan yang tepat.
4) Jika perusahaan tidak dapat beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis, maka perusahaan akan terkena dampak seperti kehilangan pangsa pasar, penurunan pendapatan, kesulitan mempertahankan persaingan dan karyawan yang berkualitas, serta kerusakan reputasi.

Video 2 :
Manajer lini pertama berfokus pada kegiatan sehari-hari dan operasional teknis. Manajer menengah mengimplementasikan strategi dan berfokus pada pengelolaan sumber daya dan pengembangan tim. Manajer puncak yang rumuskan visi, misi, dan strategi, serta berfokus pada pengambilan keputusan strategis dan pengelolaan perusahaan secara keseluruhan.

Video 3 :
Keterampilan kemanusiaan memiliki peran yang penting bagi manajer, karena dapat membantu mereka agar lebih memahami dan mengelola emosi, kebutuhan, dan motivasi anggota tim, sehingga meningkatkan motivasi, kepuasan kerja, dan kinerja tim.

Video 4 :
Lingkungan eksternal langsung seperti pemasok dan pesaing mempengaruhi strategi manajemen perusahaan dalam hal ketersediaan bahan baku, harga, kualitas produk, strategi pemasaran, dan inovasi produk untuk meningkatkan daya saing dan pangsa pasar.

Video 5 :
Budaya adaptif memiliki peran yang penting karena membantu organisasi merespons perubahan dengan cepat, meningkatkan fleksibilitas, dan mendorong inovasi untuk meningkatkan kinerja dan kesuksesan jangka panjang.

Nama : Rismia Aldelia Pane
NIM : 64250319

Jawaban:

Pertanyaan 1 : (vidio 1)
jawab : 1. Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan serta pengendalian manusia dalam mencakup keuangan, material dan informasi untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien
2. karena, Setiap tingkatan organisasi memiliki tanggung jawab dalam perannya masing masing
3. Dengan cara memahami cara kerja operasional misalnya menggunakan mesin, aplikasi. atau prosedur kerja agar bisa berjalan sesuai standar yang telah ditetapkan dan memberi motivasi serta membimbing dalam menyelesaikan konflik antar karyawan
4. Resiko penurunan pada bisnis karena tidak mampu bertahan dalam menghadapi dinamika ekonomi, politik, sosial, maupun teknologi, kehilangan pelanggan karena kebutuhan dan keinginan konsumen berubah serta tertinggal pesaing karena tidak bisa mengikuti tren tren pasar yang ada

Pertanyaan 2 : (vidio kedua)
jawab : 1. Manajer lini pertama, bertanggung jawab dalam memimpin dan mengawasi operasional sehari hari agar memastikan pekerjaan sesuai prodeser dan target jangka pendek tercapai,
2. Manajer menengah bertugas, menjembatani kebijakan menajer puncak dengan pelaksana di manajer lini bawah agar memastikan kinerja tiap unit sesuai target perusahaan serta mengkoordinasi antar bangian/departemen,
3. Manajer puncak, bertanggung jawab untuk menetapkan visi, misi dan tujuan agar bisa sesuai arah dan strategi dalam jangka panjang

Pertanyaan 3 : ( Vidio ketiga)
jawab : Karena, keterampilan kemanusiaan sangat dibutuhkan agar manajer dapat berkomunikasi, memahami, memotivasi, serta bekerja sama dengan orang lain. Tanpa keterampilan ini, kepemimpinan manajer tidak akan efektif.

Pertanyaan 4 : ( vidio keempat)
jawab : -) Pemasok memengaruhi biaya & kualitas bahan baku, strategi produksi & harga bisa berubah.
-) Pesaing mendorong perusahaan berinovasi, menurunkan harga, atau meningkatkan layanan agar tetap kompetitif.

Pertanyaan 5 : ( vidio kelima)
jawab : Karena, untuk menjadi pedoman perilaku, meningkatkan adaptasi, membangun identitas dan motivasi, serta mempercepat pengambilan keputusan dalam menghadapi dinamika bisnis

nama: zahra salsabila
nim : 64250126
1. jawaban vidio 1
– manajemen adalah pilar utama dalam menggerakkan organisasi untuk mengorganisasikan sumber daya untuk mencapai tujuan bersama.
– untuk memastikan semua tujuan akan berjalan lancar efektif dan efisien
– berkomunikasi efektif agar dapat memberikan arahan yang jelas, memecahkan masalah, manajemen waktu yang baik dan mengambil keputusan.
– kesulitan memenuhi ekspetasi pelanggan, dan akan berpotensi mengalami kebangkrutan
jawaban vidio ke 2
– manajer lini pertama bertugas untuk mengawasi karyawan dan staff agar semua kegiatan berjalan lancar
– manajer menengah bertugas untuk menjembatani komunikasi antara karyawan dengan atasan, mengkoordinasi berbagai tim di bawahnya, dan juga bertugas menganalisis kinerja karyawan
– manajer puncak bertugas untuk mewakili perusahaan dalam hubungan eksternal, dan mengambil keputusan, serta menetapkan visi dan misi perusahaan
jawaban vidio ke 4
penggaruh lingkungan eksternal langsung seperti pemasok atau pesaing terhadap strategi manajemen dalam sebuah perusahaan akan sangat sulit beroperasi jika pasokan bahan baku terganggu
jawaban vidio ke 5
mengurangi resiko kegagalan, dengan budaya adaptif dapat membantu organisasi bertahan dan berkembang dalam keadaan yang krisis

Nama : Javani Nabhila Azzahra, NIM :64250073

1. Manajemen Adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya(manusia, keuangan, material, informasi) untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Karena organisasi iu sperti sistem bertingkat. Setiap lapisan punya peran yang saling melengkapi:
-Manajer lini pertama, membawahi karyawan langsung, mengawasi pekerjaan sehari-hari
– Manajer menengah,, menjebatani kebijakan manajemen puncak dengan pelaksanaan di lapangan
– Manajer puncak, menentukan visi&misi, strategi besar organisasi.
Tanpa manajer disetiap tingkatan, koordinasi akan kacau, arahan tidak jelas dan tujuan organisasi sulit tercapai.
Contoh penerapan seperti
– Perencenaan, membuat jadwal kerja tim harian/mingguan
– Pengorganisasian, membagi tugas sesuai kemampuan karyawaan
– Pengarahan, memberi intruksi, motivasi, serta bimbingan teknis
– Pengendalian, memantau hasil kerja, mengevaluasi, lalu memberi umpan balik.
Misalnya: supervisor di pabrik mengatur giliran shift, memastikan mesin dipakai sesuai prosedur, lalu mengecek kualitas produk.
Dampaknya bisa serius, antara lain:
– Kehilangan daya saing → pesaing lebih cepat beradaptasi.
– Menurunnya profit → produk/jasa tidak sesuai kebutuhan pasar.
– Karyawan kehilangan arah → tidak ada inovasi, morale turun.
– Kebangkrutan → jika perusahaan terlalu lama ketinggalan tren (contoh: Nokia kalah oleh Android & iOS karena lambat beradaptasi).

2. *Manajer Lini Pertama (First-line Manager / Supervisor)
Fokus: Operasional harian.
Tanggung jawab utama:
-Mengawasi langsung karyawan pelaksana (operator, staf, pekerja lapangan).
-Membagi tugas dan menjadwalkan pekerjaan.
-Memastikan pekerjaan sesuai prosedur & standar kualitas.

* Manajer Menengah (Middle Manager)
Fokus: Menghubungkan strategi manajemen puncak dengan pelaksanaan operasional.
Tanggung jawab utama:
-Menerjemahkan visi & strategi manajer puncak ke dalam rencana kerja unit/bagian.
-Mengkoordinasikan kerja antar departemen.

* Manajer Puncak (Top Manager / Executive)
Fokus: Visi, misi, dan arah strategis organisasi jangka panjang.
Tanggung jawab utama:
-Menentukan visi, misi, tujuan besar organisasi.
-Merumuskan strategi jangka panjang agar organisasi tetap kompetitif

3. Keterampilan kemanusiaan (human skill) adalah kemampuan seorang pemimpin untuk bekerja sama, memahami, memotivasi, serta berkomunikasi dengan orang lain secara efektif.

*Pemimpin mengelola manusia, bukan sekadar pekerjaan
-Mesin bisa diatur dengan prosedur, tetapi manusia punya perasaan, motivasi, dan kebutuhan yang berbeda.
-Tanpa keterampilan kemanusiaan, pemimpin sulit membuat tim bekerja dengan semangat.
*Membangun komunikasi yang sehat
-Pemimpin dengan human skill mampu menyampaikan pesan jelas, mendengarkan keluhan, dan menghindari konflik yang bisa merusak tim.
*Menumbuhkan kepercayaan & loyalitas
-Karyawan lebih patuh dan loyal jika merasa dihargai, didengarkan, dan diperlakukan adil

4. Lingkungan eksternal langsung Adalah faktor-faktor diluar perusahaaan yang berhubungan langsung dengan kegiatan operasional. Dua diantaranya Adalah pemasok dan pesaing

1. Pemasok(Suppliers)
Pengaruh terhadap strategi:
* Jika pemasok stabil, berkualitas, dan harga bersaing, perusahaan bisa fokus pada strategi efisiensi biaya dan peningkatan kualitas produk.
*Jika pemasok sering terlambat, harga naik, atau bahan baku terbatas, manajemen harus menyesuaikan strategi, misalnya:
-Diversifikasi pemasok (tidak bergantung pada satu pemasok saja).

2. Pesaing
*Pengaruh terhadap strategi:
-Kehadiran pesaing membuat perusahaan harus menentukan strategi diferensiasi (membedakan diri), baik lewat harga, kualitas, inovasi, atau layanan.
* Jika pesaing agresif menurunkan harga, manajemen harus merespons dengan:
-Strategi efisiensi biaya (agar tetap untung meski harga turun).

5. Budaya Adaptif adalah budaya organisasi yang mendorong fleksibilitas, keterbukaan, inovasi dan kesiapan berubah sesuai dengan dinamika lingkungan.

Lingkungan bisnis saat ini sangat dinamis: teknologi berubah cepat, selera konsumen bergeser, pesaing semakin banyak, regulasi pemerintah bisa berubah sewaktu-waktu. Dalam kondisi seperti itu, budaya adaptif menjadi kunci.

ilma fatimah – 64250012

pertanyaan vid ke – 1 :

1. apa yang dimaksud manajemen?Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya (manusia, keuangan, informasi, dan lainnya) untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
2. mengapa origanisasi membutuhkan manager pada setiap tingakatan ? Organisasi membutuhkan manajer di setiap tingkatan (atas, menengah, dan bawah) Setiap tingkatan memiliki peran berbeda namun saling berkaitan untuk menjaga kelancaran dan keselarasan organisasi.
3. bagaimana seorang manager pertama bisa menerapkan keterampilan managerial dalam kegiatan hari-hari ? Seorang manajer lini pertama dapat menerapkan keterampilan manajerial dengan cara: Keterampilan teknis, Keterampilan interpersonal, dan Keterampilan konseptual
4. apa dampak jika perusahaan tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan perubahan bisnis ? contoh dampak jika perusahaan tidak mampu beradaptasi : Kehilangan daya saing Penurunan kinerja dan keuntungan
Kehilangan pelanggan
Kesulitan keuangan hingga bangkrut.

pertanyaan vid ke – 2 :

1. apa berbedaan utama tanggung jawab manager lini pertama, manager menengah dan manager puncak dalam sebuah organisasi ? – Pertama, manajer lini pertama merupakan tingkatan paling rendah yang bertugas memimpin serta mengawasi tenaga kerja operasional. Contoh jabatan yang termasuk pada tingkatan ini adalah supervisor, mandor, atau kepala seksi. Tugas utama mereka adalah memastikan kegiatan operasional berjalan sesuai standar yang ditetapkan.

– Kedua, manajer menengah berperan sebagai penghubung antara manajer lini pertama dengan manajer puncak. Mereka bertugas mengkoordinasikan, mengarahkan, serta mengendalikan aktivitas di berbagai bagian agar sejalan dengan kebijakan strategis. Contoh jabatan pada tingkatan ini adalah kepala divisi atau kepala departemen.

– Ketiga, manajer puncak merupakan tingkatan tertinggi dalam organisasi yang bertanggung jawab atas keseluruhan manajemen. Mereka menetapkan visi, misi, tujuan strategis, dan kebijakan organisasi. Contoh jabatan manajer puncak adalah dewan direksi, presiden organisasi, atau direktur utama.

pertanyaan vid ke – 3 :

1. mengapa keterampilan kemanusiaan sangat penting bagi manager dalam menjalankan peran kepemimpinannya ? karena kemampuan untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan membangun hubungan baik dengan orang lain.

petanyaan vid ke – 4 :

1. Apa dampaknya jika perusahaan tidak mampu menyelesaikan diri dengan perubahan lingkungan bisnis? dampaknya bisa sangat merugikan, Perusahaan tertinggal dari pesaing yang lebih cepat , pendapatan dan efisiensi menurun karena model bisnis yang usang, Konsumen beralih ke produk/jasa yang lebih relevan dan modern. bahkan bisa terjadi Kebangkrutan, Jika perubahan tidak diikuti terus-menerus.

pertanyaan vid ke – 5

1. Mengapa Budaya Adaptif Penting dalam Menghadapi Perubahan Lingkungan Bisnis? karena Budaya adaptif mendorong perusahaan untuk tanggap terhadap sinyal dari lingkungan eksternal, seperti kebutuhan pelanggan yang berubah atau munculnya pesaing baru. Kemampuan untuk dengan cepat menyesuaikan strategi, produk, atau layanan adalah kunci untuk tetap relevan dan tidak tertinggal.