admin
🌍 1. Pendahuluan
Setiap organisasi, baik besar maupun kecil, pasti memerlukan rencana agar kegiatan yang dilakukan berjalan terarah dan efisien. Namun, tidak semua rencana memiliki jangka waktu, tujuan, atau fokus yang sama. Misalnya, dalam sebuah perusahaan startup, manajemen bisa menyusun rencana jangka panjang selama lima tahun untuk ekspansi bisnis, dan pada saat yang sama menyiapkan rencana mingguan untuk meningkatkan performa aplikasi. Kedua rencana tersebut sama-sama penting, tetapi berbeda dari segi ruang lingkup dan tujuan. Oleh karena itu, penting bagi setiap calon manajer untuk memahami berbagai jenis perencanaan dalam organisasi agar strategi yang dibuat dapat terkoordinasi dan saling mendukung.
🎯 2. Perencanaan Berdasarkan Horizon Waktu
a. Rencana Jangka Panjang
Rencana jangka panjang biasanya memiliki periode lima tahun atau lebih dan berorientasi pada pencapaian visi organisasi. Rencana ini bersifat strategis dan berfungsi untuk menunjukkan arah umum yang ingin dicapai dalam jangka waktu tertentu. Fokusnya bukan hanya pada kegiatan sehari-hari, tetapi pada bagaimana organisasi memposisikan diri di masa depan.
📌 Contoh: Sebuah perusahaan logistik menetapkan visi “menjadi penyedia layanan distribusi terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2030.” Rencana seperti ini membantu perusahaan memusatkan sumber daya dan strategi untuk mencapai posisi tersebut.
b. Rencana Jangka Pendek
Rencana jangka pendek berfokus pada kegiatan rutin dan target yang dicapai dalam waktu kurang dari satu tahun. Rencana ini bersifat operasional dan membantu memastikan bahwa setiap langkah kecil tetap selaras dengan tujuan besar organisasi.
📌 Contoh: Divisi pemasaran membuat rencana untuk meningkatkan jumlah pengguna aktif sebesar 10% dalam tiga bulan melalui promosi digital. Meskipun bersifat jangka pendek, rencana seperti ini penting untuk menjaga kesinambungan terhadap strategi jangka panjang.
🏛️ 3. Perencanaan Berdasarkan Level Manajerial
a. Rencana Strategis (Strategic Plan)
Rencana strategis disusun oleh manajemen puncak dan menjadi pedoman utama organisasi dalam mencapai misi dan visi jangka panjangnya. Rencana ini bersifat menyeluruh, menentukan arah kebijakan, dan menggambarkan bagaimana organisasi merespons perubahan lingkungan.
📌 Contoh: Bank Indonesia menyusun Blueprint Kebijakan Moneter Digital 2025 untuk mengantisipasi transformasi keuangan berbasis teknologi.
b. Rencana Taktis (Tactical Plan)
Rencana taktis disusun oleh manajer menengah untuk menerjemahkan strategi besar menjadi langkah yang lebih konkret dan terukur. Fokusnya pada cara mengimplementasikan rencana strategis di level departemen atau unit kerja.
📌 Contoh: Departemen pemasaran membuat strategi promosi melalui kolaborasi dengan influencer lokal untuk mendukung target peningkatan penjualan yang ditetapkan dalam rencana strategis.
c. Rencana Operasional (Operational Plan)
Rencana operasional disusun oleh manajer lini pertama atau supervisor, berfokus pada kegiatan teknis dan pelaksanaan harian. Rencana ini merupakan dasar bagi pelaksanaan pekerjaan rutin yang memastikan efisiensi dan efektivitas operasional.
📌 Contoh: Tim produksi menentukan jadwal kerja karyawan, jumlah unit yang harus diproduksi setiap hari, serta standar mutu yang harus dijaga.
♻️ 4. Perencanaan Berdasarkan Frekuensi Penggunaan
a. Rencana Sekali Pakai (Single-Use Plan)
Rencana sekali pakai digunakan untuk proyek atau kegiatan tertentu yang tidak diulang di masa depan. Rencana ini mencakup langkah-langkah terperinci dan anggaran yang disiapkan untuk mencapai satu tujuan khusus.
📌 Contoh: Peluncuran produk baru, penyelenggaraan festival kampus, atau kampanye promosi satu kali.
b. Rencana Tetap atau Berulang (Standing Plan)
Rencana tetap digunakan secara berulang dalam kegiatan rutin organisasi. Jenis ini biasanya mencakup kebijakan, prosedur, dan peraturan yang menjadi panduan standar dalam bekerja.
📌 Contoh: Kebijakan lembur karyawan, prosedur keselamatan kerja, atau peraturan penggunaan fasilitas kantor.
Rencana tetap membantu organisasi menjaga konsistensi, efisiensi, dan kualitas kerja di setiap periode.
💡 5. Keterkaitan Antar Jenis Perencanaan
Semua jenis perencanaan, baik strategis, taktis, maupun operasional, saling berhubungan dan membentuk sistem yang utuh. Rencana strategis memberikan arah jangka panjang, rencana taktis menjabarkan langkah-langkah untuk mencapai strategi tersebut, dan rencana operasional memastikan pelaksanaan kegiatan di lapangan berjalan sesuai standar. Tanpa keterpaduan, organisasi berisiko kehilangan arah dan mengalami tumpang tindih dalam pelaksanaan kegiatan.
🧭
Jenis-jenis perencanaan dalam organisasi mencerminkan bagaimana tujuan besar diterjemahkan menjadi tindakan nyata di berbagai level manajemen. Perencanaan yang baik bukan hanya menentukan apa yang akan dicapai, tetapi juga bagaimana, kapan, dan siapa yang bertanggung jawab melaksanakannya. Dengan memahami perbedaan dan keterkaitan antara setiap jenis perencanaan, mahasiswa diharapkan mampu merancang strategi yang terstruktur, realistis, dan dapat diimplementasikan secara efektif di dunia kerja maupun kehidupan pribadi.
Pertanyaan 2
Materi selanjutnya (klick 2/5) Dari Ide ke Aksi — Proses Perencanaan yang Efektif
Rabu Siang _ P3
| Nama | Nilai (Skala 100) |
| Muhammad Rusdiawan | 100 |
| Rizka Amelia | 100 |
| Intan Nur Aini | 100 |
| Alifa Rizky Ardianti (64251473) | 100 |
| Asila Kirani Zalfatisna | 100 |
| M. Khoif Billah | 100 |
| Reifan Noval Fadillah (64251216) | 100 |
| Dwi Aryadika (64251262) | 97 |
| Fiola Zena18 | 97 |
| Muhamad Zacky Mirza Abdilah | 97 |
| Muhammad Ariq Fattah Wijaya | 97 |
| Chelsea Imaniat Putri Zega | 97 |
| Zaenal Ahyar (64251351) | 97 |
| Muhammad Rizky Albiansyah Yusuf | 97 |
| Jelita Wahyu Ningsih | 97 |
| Muhammad Raihan Putra Laksono | 97 |
| Yoga Pangestu | 97 |
| Dianwahyu Septiasari | 97 |
| Khoirunnisa Ramadhanti | 97 |
| Syifa Adelia Mandasari (64251025) | 97 |
| Karina Vega Azahra | 97 |
| Olyvia Ramadhani (64251079) | 97 |
| Miko Rafael H (64251091) | 97 |
| Rachel Elisabeth (64251121) | 97 |
| Latifah Attazkiyyah | 93 |
| Shinta Nuraini (64251650) | 93 |
| Nabillah Nur | 93 |
| Tyan Adhi Tritama (64251867) | 93 |
| Muhammad Daffa Pribadi | 93 |
| Salsabil Haura Sabrinna (64251307) | 93 |
| Louisa Sukma Sandriyan | 93 |
| Ratna Agustina | 93 |
| Reihan Chandra | 93 |
| Wanda Ayu Rizkiani (64251047) | 93 |
| Chairani Syarif | 93 |
| Ahmad Sultan Dewantara | 93 |
| Keysia Ollivia Febrianti | 93 |
| Debby Ramadhani (64251637) | 93 |
| Saifa Rahma Azzahra | 93 |
| Dwi Anggrayni (64251028) | 93 |
| Alya Nakhwah Khasibah | 93 |
| Rizky Firdaus Ramadhan (64251323) | 93 |
| Muhammad Dicky Raihan (64251049) | 93 |
| Maulinda Savitri (64251312) | 93 |
| Natasya Zulaika | 90 |
| Shalma Fhaddillah Sunari | 90 |
| Intan Nurul Aini | 90 |
| Pinkan Permata Surgani (64251220) | 90 |
| Siriin Ruwayda | 90 |
| Aprilia Hargeni | 90 |
| Meitha Sofiani Faradila (64251860) | 86 |
| Khalifah Haidar Tsaqib | 86 |
| Dafa Radja | 86 |
| Ardhia Pratiwi | 86 |
| Maya S.R. Simanjuntak | 86 |
| Raditya Chandrawinata (64251541) | 86 |
| Auliya Diyah Sekararum | 86 |
| Clift Duchesnaye Yorisman | 86 |
| Bunga Pratiwi | 86 |
| Muhamad Alfakhri | 86 |
| Alifa Windu Cahyani (64251531) | 83 |
| Sarah Aulia Siregar | 83 |
| Widia Fadilah | 83 |
| Shafaranti Cahya Utami (64250720) | 83 |
| Anita Inna Marsela | 79 |
| Kafka Diva | 79 |
| Sukkayinah | 79 |
| Nadjwa Laura Adinda | 79 |
| Devina Ayu Naysila | 79 |
| Nazwa Amelia | 79 |
| Raisah Fauziah | 79 |
| Yullia Hasbita Putri | 79 |
| Aisyah Nurhasanah (64251159) | 79 |
| Fernando Wijaya | 76 |
| Aurelliaherlambang07 | 76 |
| Adela Putri | 76 |
| Annastasya Maulia Juniart | 76 |
| Ayudia Putri | 76 |
| Madrid Suci | 76 |
| Aisyah | 76 |
| Oktavia Rahmadani Arianto | 76 |
| Maria Aurelia | 72 |
| Deswita Zahra (64251641) | 72 |
| Defa Sandi Sanjaya (64251088) | 72 |
| Viola Septiyanti Putri Suwanda | 72 |
| Dimas Aji Triyanto (64251834) | 72 |
| Dini Cahaya Indah Putri | 72 |
| Desi Jur Aulia Putri | 72 |
| Chanda Wardana | 69 |
| Muhamad Riansyah | 69 |
| Salwa Azzahra | 69 |
| Aisha Khumaira Aulia (64251738) | 69 |
| Steven Christoper Simamora | 69 |
| Rivana | 66 |
| Mozza Azahra | 66 |
| Muhammad Dafaridza (64251106) | 62 |
| Luthfiyah Wasilatun | 62 |
| Fitriyyatul Azzizah | 62 |
| Ilham Ramadhan (64251463) | 59 |
| Ratu Ananda Fauziah | 59 |
| Putra Ilham | 55 |
| Hafnan Fauzi | 55 |
| Najwa Saleha | 55 |
| Gilbert Marfris (64251707) | 52 |
| Andini Nerindra Putri | 52 |
| Muhammad Habibi Fadilah | 52 |
| Rama Alfarizky | 45 |
| Suci | 41 |
| Dzakwan Dwi Rendrahadi | 38 |
| Rashya Aldiano (64251245) | 38 |
| Tirtana Amrullah | 38 |
| Aditya Ananda | 31 |
| Febbry Nur Fatihah | 31 |
| Brigade 1C | 24 |
| Josua Simanjuntak | 10 |
| 99 Putri | 10 |
Nama : Revalia Assan
NIM : 64250245
Kelas : 64.1A.01
Rencana besar tanpa rencana kecil yang konkret :
Rencana besar tidak dapat berhasil tanpa rencana kecil yang konkret dan terukur. Rencana kecil membantu memecah target besar menjadi langkah-langkah yang lebih kecil dan dapat dikelola.
Kinanti Putri Rahmania
64250022
(64.1A.01)
Pertanyaan 2
2. Bisakah rencana besar berhasil tanpa rencana kecil yang konkret?
Jawaban :
Sebuah rencana besar tidak dapat terwujud tanpa adanya rencana kecil yang jelas dan pasti. Karena rencana besar memberikan arah dan tujuan, Adanya rencana kecilpun membantu memastikan supaya tahap berjalan sesuai tujuannya.
Nama : Laura Syahnanda Zulfia
Nim : 64250288
64.1A.01
Pertanyaan 2
2. Bisakah rencana besar berhasil tanpa rencana kecil yang konkret? Rencana besar akan tetap jadi mimpi tanpa langkah kecil yang nyata untuk mewujudkannya ?
Jawaban :
Rencana besar memberikan visi dan tujuan keseluruhan, tapi tanpa rencana kecil yang konkret /(langkah-langkah tindakan yang spesifik), tidak ada cara untuk mengubah visi tersebut menjadi kenyataan. Rencana kecil ini bertindak sebagai jembatan antara ide besar dan implementasi praktis. Mereka memecah tujuan besar menjadi tugas yang lebih mudah dikelola, memberikan kejelasan tentang apa yang dilakukan, siapa yang bertanggung jawab, dan kapan harus diselesaikan. Tanpa rencana kecil, rencana besar tetap abstrak dan sulit dicapai.
Nama: Nur Syifa Rahmadona
Nim: 64250914
Tidak, rencana besar tidak akan berhasil tanpa rencana kecil yang konkret, karena langkah-langkah kecil itulah yang menjadikannya nyata dan dapat dicapai.
Nama : Denayla Farenisa
NIM : 64250411
Pertanyaan 2 : 2. bisakah rencana besar berhasil tanpa rencana kecil yang konkret? rencana besar akan tetap jadi mimpi tanpa langkah kecil yang nyata untuk mewujudkan nya?
Jawab : Tidak, rencana besar tidak akan berhasil tanpa rencana kecil yang konkret.
Rencana besar hanyalah gambaran umum dari tujuan yang ingin dicapai, sedangkan rencana kecil merupakan langkah-langkah nyata yang menjadi jalan untuk mewujudkannya. Tanpa adanya langkah kecil yang jelas dan terukur, rencana besar hanya akan menjadi mimpi tanpa realisasi. Oleh karena itu, setiap rencana besar perlu diuraikan menjadi tindakan-tindakan kecil yang bisa dilaksanakan secara bertahap.
nama : ayu safitri
nim : 64250833
pertanyaan 2
Tidak, rencana besar tidak akan berhasil tanpa rencana kecil yang konkret.
Rencana besar hanya memberikan gambaran atau tujuan akhir, tetapi tanpa langkah-langkah kecil yang jelas dan terukur, tujuan tersebut sulit diwujudkan. Rencana kecil berfungsi sebagai panduan tindakan nyata yang membawa kita selangkah demi selangkah menuju tercapainya rencana besar. Tanpa tindakan konkret, rencana besar hanya akan menjadi mimpi tanpa arah dan hasil.
Nama:muhammad rafid rabbani
NIM:64250826
pertanyan2:bisakah rencana besar berhasil tanpa rencana kecil yang konkret?
Jawaban :Rencana besar adalah tujuan. Rencana kecil adalah jalan untuk sampai ke sana.
Keduanya harus saling melengkapi. Tanpa rencana kecil yang konkret, rencana besar hanya akan tetap menjadi wacana, bukan kenyataan.
Nama : Monica Saputri
Nim : 64250756
Pertanyaan : Bisakah rencana besar berhasil tanpa rencana kecil yang konkret?
jawab : Rencana besar tidak akan berhasil tanpa rencana kecil yang konkret, karena rencana kecil adalah langkah awal yang nyata untuk membuat rencana besar bisa terlaksana dengan efektif dan terarah
Nama : Rismia Aldelia Pane
NIM : 64250319
Pertanyaan: Bisakah rencana besar berhasil tanpa rencana kecil yang konkret?
Jawaban: Tidak bisa, karena rencana besar akan tetap menjadi mimpi jika tidak disertai langkah-langkah kecil yang konkret. Setiap tujuan besar memiliki visi dan misi yang luas agar dapat terwujud, sedangkan rencana kecil berfungsi secara operasional dan berfokus pada kegiatan harian yang mendukung tercapainya tujuan besar tersebut.
Nama:Nadya khairani
Nim:64250400
Jawaban 2:
Tidak bisa.rencana besar akan tetap menyadi mimpi tanpa langkah kecilyang nyata untuk mewujudkan nya.karna setiap langkah atau hasil yang besar pati di pasti di mulai dari hal kecil.
Salwa Amalinda
64250563
Tidak, rencana besar tidak akan berhasil tanpa rencana kecil yang konkret.
Rencana besar memberikan arah,tetapi rencana kecil memberikan momentum dan memastikan pergerakan terjadi
jawaban 2
Tidak, karna semua yg besar berawal dari yg kecil terlebih dahulu.
Nama: Juwita Khoirulisa
NIM: 64250067
Pertanyaan 2
“Bisakah rencana besar berhasil tanpa rencana kecil yang konkret?”
JAWAB:
Rencana besar tidak akan berhasil tanpa adanya rencana kecil yang konkret, karena rencana besar adalah sebuah visi dan rencana kecil itu merupakan sebuah misi atau langkah-langkah yang nyata untuk mencapai suatu rencana besar yang sudah di tentukan. Tanpa adanya rencana kecil yang konkret, rencana besar hanyalah sebuah ilusi yang tidak akan tercapai karena akan sulit di wujudkan.
bisakah rencana besar berhasil tanpa rencana kecil yang konkret? rencana besar akan tetap jadi mimpi tanpa langkah kecil nyata untuk mewujudkan nya?
rencana besar tidak pernah bisa berjalan tanpa rencana kecil yang konkret.
– Rencana besar tanpa Tindakan= Mimpi
karna rencana besar/jangka Panjang sama seperti peta tujuan, menentukan kemana akan pergi, misalnya “Menjadi perusahaan logistic terbesar di Asia tenggara tahun 2030” tapi kalaau tidak ada rencana kecil seperti target, pemasaran atau jadwal produksi, visi, itu akan berhenti sebagai mimpi.
– Rencana kecil sebagai jalan menuju rencan besar
rencana pendek, dan operasional yang menghubungkan ke tujuan rencana besar.
Misalnya: target pendek 3 bulan kenaikkan user aktif 10%, target 1 tahun memperluas ke kota baru dan target 5 tahun memimpin perusahaan ditingkat nasional
– keterkaitan
Strategis: menunjukkan araah visi
taktis: menjabaarkan strategi menjadi proyek
operasional: memastikan proses harian konsisten dan terukur
Nama : Novitriyani Dira Supriatna
NIM : 64250187
Jawaban 2 :
Tidak bisa. Rencana besar membutuhkan rencana kecil sebagai langkah nyata agar visi besar dapat diwujudkan secara bertahap dan terukur.
Nama: Siti Alfarisya
Nim: 64250212
Jawaban No 2: rencana besar tidak akan berhasil tanpa rencana kecil yang konkret. Rencana besar ibarat tujuan akhir atau mimpi besar, sedangkan rencana kecil adalah langkah-langkah nyata yang membawa kita ke sana. Tanpa langkah kecil yang jelas, rencana besar hanya akan berhenti di angan-angan, karena tidak ada tindakan nyata untuk mencapainya.
Nama : Vallin Al Zahara
Nim : 64250302
Jawaban : Tidak bisa.
Rencana besar tidak akan berhasil tanpa rencana kecil yang konkret, karena rencana kecil merupakan langkah untuk mewujudkan tujuan besar.
Nama: Javani Nabhila Azzahra
NIM: 64250073
Bisakah rencana besar berhasil tanpa rencana kecil yg konkret?
Jawab:
Rencana besar perlu didukung rencana kecil yang konkret agar bisa diwujudkan secara efektif
Nama:Rasya putra rizkyanto
NIM:64250500
JAWABAN:
Tentu saja sangat sangat tidak bisa, karena sebuah rencana yang besar juga akan sangat membutuhkan segala rencana dengan perhitungan yang matang, termasuk rencana kecil sekalipun dikarenakan rencana kecil yang konkret bertujuan sebagai pemandu yang akan membantu kita untuk membuat step step kecil dengan konsisten setiap harinya, dengan melakukan tujuan akan berjalan sesuai seperti yang kita harapkan, efektif dan terukur disetiap langkah langkahnya.
sulit karena rencanaa besar hanya memberi arah sedangkan rencana kecil adalah tahapan eksekusi
Nama : As Syaukan Sri Dano Imron
Nim : 64250144
Jawaban no 2:
Rencana besar akan tetap jadi mimpi jika tidak dipecah menjadi langkah-langkah kecil yang konkret dan bisa dieksekusi.
2.bisakah rencana besar berhasil tanpa rencana kecil yang konkret ? Rencana besar tidak akan berhasil tanpa rencana kecil yang konkret, tanpa langkah-langkah kecil yang nyata.