Di Masa Depan, Perusahaan Akan Dinilai dari Bukan Berapa Banyak Mereka Untung, Tetapi Berapa Banyak Mereka Membuat Hidup Lebih Baik
Ketika kita bicara tentang perusahaan, kebanyakan orang membayangkan bangunan bertingkat, mesin produksi, atau kantor dengan pegawai berseragam. Tetapi jika kita melihat dengan lensa masa depan, perusahaan tidak hanya memproduksi barang dan layanan. Ia memproduksi kehidupan sosial, budaya, dan masa depan suatu masyarakat.
Pertanyaannya relevan:
Apakah perusahaan hanya mengejar profit, atau memiliki fungsi sosial yang nyata?
Dalam pembelajaran bisnis modern, capaian pembelajaran menegaskan bahwa mahasiswa tidak cukup memahami perusahaan sebagai mesin ekonomi. Mereka perlu:
✔ menganalisis perusahaan sebagai aktor sosial,
✔ membaca kebermanfaatan publik,
✔ memahami bagaimana perusahaan menciptakan nilai di luar uang.
Dan dunia hari ini memberikan banyak contoh nyata — mulai dari perusahaan besar hingga UMKM kecil yang mempengaruhi hidup orang-orang di sekitarnya.
Menggeser Cara Pandang: Dari “Pabrik Uang” ke “Lembaga Sosial”
Pada masa awal kapitalisme, perusahaan dilihat sebagai tempat produksi untuk menghasilkan keuntungan. Namun realitas abad ke-21 menunjukkan hal berbeda:
● perusahaan mengelola kehidupan pekerja
● perusahaan membentuk budaya masyarakat
● perusahaan menciptakan akses pendidikan dan layanan
● perusahaan dipaksa bertanggung jawab pada lingkungan
Dengan kata lain,
perusahaan adalah institusi sosial sebesar negara dan keluarga.
Mereka memiliki dampak publik — dan dampak itu menuntut tanggung jawab sosial.
Astra Kampung Berseri: Ketika Perusahaan Membangun Kota Mini
Mari melihat contoh pertama:
⭐ Program Kampung Berseri Astra
Di banyak kota, Astra tidak sekadar menjual produk otomotif. Mereka:
✔ membangun sanitasi,
✔ menyelenggarakan pelatihan UMKM,
✔ mendukung pendidikan anak,
✔ membentuk lingkungan hidup yang sehat.
Apa pesan tersembunyi di balik program ini?
Bahwa perusahaan modern tidak bisa hidup sendiri tanpa masyarakat.
Dengan menciptakan komunitas yang sehat,
Astra bukan hanya meningkatkan reputasinya —
mereka menciptakan stabilitas sosial yang memungkinkan bisnis tetap hidup.
Di masa depan, mungkin program inilah yang akan menyeimbangkan tekanan urbanisasi, kemiskinan, dan ketimpangan pendapatan.
Perusahaan akan menjadi mitra pemerintah dalam membangun kesejahteraan.
Pertamina Endowment CSR:
Ketika Perusahaan Menjadi Pelindung Ekologi dan Budaya**
Contoh kedua:
⭐ Pertamina Endowment CSR
Pertamina mendanai:
✔ perlindungan lingkungan,
✔ pemberdayaan masyarakat pesisir,
✔ rehabilitasi kawasan alam.
Ini lebih dari citra —
ini adalah interpretasi masa depan perusahaan sebagai penjaga keberlanjutan.
Bahan bakar yang dijual Pertamina memiliki dampak ekologis.
Maka CSR menjadi balasan moral dan tanggung jawab ekologis.
Jika tidak dilakukan, legitimasi sosial perusahaan akan runtuh.
Beasiswa dari UMKM:
Ketika Perusahaan Kecil Melahirkan Dampak Besar**
Sekarang lihat sesuatu yang lebih sederhana:
Seorang pemilik percetakan kecil atau kedai kopi kampus mendonasikan beasiswa untuk mahasiswa tidak mampu.
Tindakan kecil, efeknya besar:
✔ meningkatkan loyalitas konsumen,
✔ membangun citra baik,
✔ memperkuat jaringan sosial.
Di masa depan, UMKM tidak hanya bertahan dengan harga dan promosi —
tetapi relasi sosial dan kepercayaan (trust capital).
Ini menunjukkan bahwa:
Perusahaan besar dan kecil sama-sama bisa menjadi aktor sosial
— meski skala programnya berbeda,
logika sosialnya sama:
menciptakan nilai untuk masyarakat.
Mengapa Perusahaan Harus Menjadi Agen Sosial?
Ada lima alasan strategis:
1. Legitimasi dan kepercayaan sosial
Masyarakat modern tidak ingin perusahaan kaya tetapi mengabaikan lingkungan dan kesejahteraan.
CSR menjadi “izin sosial untuk beroperasi”.
2. Keberlanjutan operasional
Jika lingkungan rusak dan masyarakat terabaikan, bisnis perusahaan tidak akan bertahan lama.
3. Kestabilan ekonomi
CSR mengurangi konflik sosial dan mendukung stabilitas pasar.
4. Politik reputasi
Di era informasi, reputasi menjadi nilai pasar.
Perusahaan dengan etika sosial kuat akan lebih dipercaya konsumen, investor, dan negara.
5. Evolusi kapitalisme
Kapitalisme masa depan sedang berubah menjadi kapitalisme inklusif — di mana:
● profit tetap penting,
● tetapi manfaat kolektif menjadi syarat moral.
CSR bukan Amal: CSR adalah Investasi Sosial
Banyak orang mengira CSR adalah bentuk kebaikan hati perusahaan.
Namun narasi futuristik mengungkap hal lain:
CSR adalah strategi investasi sosial
yang menghasilkan keunggulan jangka panjang.
Astra memperkuat pasar dan talent pool melalui pembangunan komunitas.
Pertamina memperkuat legitimasi ekologisnya.
UMKM memperkuat loyalitas konsumen.
CSR adalah strategic reciprocity:
perusahaan memberi kepada masyarakat agar dapat terus hidup bersama.
Teori Perusahaan sebagai Lembaga Sosial
Secara teoritis, perusahaan menjalankan tiga fungsi sosial:
1. Fungsi Ekonomi
produksi, distribusi, pekerjaan, inovasi
2. Fungsi Sosial
pembangunan manusia, pendidikan, kesejahteraan, moralitas
3. Fungsi Ekologis
melindungi sumber daya alam dan lingkungan
Fungsi sosial inilah yang kini menjadi titik kritis bagi mahasiswa untuk dianalisis.
Analisis Studi Kasus: Apa yang Bisa Dipelajari Mahasiswa?
Dari ketiga kasus — Astra, Pertamina, dan UMKM — kita bisa menarik tiga pelajaran akademik:
Pelajaran 1 — Perusahaan besar mengubah kota
Program Astra menciptakan model gaya hidup komunitas baru.
Ini menunjukkan bahwa perusahaan:
✔ mempengaruhi kesejahteraan,
✔ membentuk nilai budaya.
Pelajaran 2 — Perusahaan energi menjadi penjaga ekologi
Pertamina membuktikan bahwa CSR bukan pilihan moral tetapi tuntutan publik.
Pelajaran 3 — UMKM menjadi pembangun identitas sosial
Beasiswa UMKM menciptakan loyalitas dan dampak sosial lokal.
Mahasiswa belajar bahwa:
ukuran perusahaan bukan penentu kapasitas sosial;
kesadaran sosial lah yang menentukan dampaknya.
Masa Depan Peran Sosial Perusahaan
Ada empat arah evolusi:
1. Corporate Citizenship (Kewargaan Korporat)
perusahaan berperilaku seperti warga negara,
memiliki hak dan kewajiban sosial.
2. Shared Prosperity Economy (Ekonomi Kesejahteraan Bersama)
profit tidak dipisahkan dari keadilan sosial.
3. ESG Accountability (Akuntabilitas Lingkungan, Sosial, Tata Kelola)
nilai perusahaan akan diukur dari kontribusinya pada bumi dan manusia, bukan hanya laba.
4. Micro-CSR Movement
UMKM pun akan memiliki fungsi sosial — meski skala kecil.
Masa depan ini menegaskan:
Perusahaan bukan hanya mesin ekonomi, tetapi arsitek masyarakat.
Mengapa Ini Penting Bagi Mahasiswa?
Karena mahasiswa bukan hanya calon pekerja —
mereka calon:
✔ pengambil keputusan,
✔ pengusaha,
✔ manajer,
✔ inovator.
Kemampuan:
menganalisis perusahaan sebagai lembaga sosial melalui studi kasus
menjadi kompetensi strategis abad 21 —
di mana perusahaan dan masyarakat tidak lagi terpisah.
Mini Research Untuk Mahasiswa: Menemukan Dampak Sosial di Sekitar Anda
Tugas reflektif (selaras indikator pembelajaran):
● Pilih satu perusahaan atau UMKM
● Identifikasi aktivitas sosialnya
● Analisis motivasi di baliknya
● Tarik insight:
Apakah ini CSR kosmetik, strategi pasar, atau benar-benar pemberdayaan sosial?
Penelitian sederhana seperti ini akan membentuk:
✔ kepekaan sosial manajerial,
✔ kemampuan evaluasi etis,
✔ kemampuan membedakan citra dan dampak nyata.
Penutup: Perusahaan dan Manusia Bernapas dalam Ekosistem yang Sama
Dari Astra hingga UMKM kampus, kita melihat hal yang sama:
Perusahaan adalah bagian dari masyarakat
dan masyarakat adalah ekosistem perusahaan.
Keduanya saling bergantung, saling memberi, dan saling membentuk.
Nilai kesadaran sosial perusahaan akan menentukan masa depan:
✔ stabilitas ekonomi,
✔ kualitas kota,
✔ kesejahteraan masyarakat,
✔ keberlanjutan ekologi.
Karena itu, para mahasiswa bisnis perlu belajar membaca:
● logika profit
● logika sosial
● logika keberlanjutan
— secara bersamaan.
Pertanyaan Reflektif (sesuai indikator pembelajaran)
Menurut Anda, apakah setiap perusahaan wajib menjalankan fungsi sosial seperti CSR?
Jelaskan argumen Anda dengan teori perusahaan sebagai lembaga sosial dan contoh kasus.
Jawaban Anda adalah jendela untuk melihat pemahaman Anda tentang masa depan perusahaan —
sebagai aktor ekonomi sekaligus agen sosial.
Pertemuan 12_senin
| No | Nama | Nilai (Skala 100) |
| 1 | Nazwa Nabila | 100 |
| 2 | ibnu restu santoso | 100 |
| 3 | rachelia febiyanti | 100 |
| 4 | diva putri aurelia | 97 |
| 5 | meysia aulia putri 64250742 | 100 |
| 6 | Mutia Dwi Sabrina | 100 |
| 7 | AL vicky JULMANSYAH | 100 |
| 8 | As Syaukan Sri Dano Imron | 100 |
| 9 | zulayka latifa zihan | 100 |
| 10 | Siti Alfarisya | 100 |
| 11 | camila kanza | 100 |
| 12 | Mia Dwi Susanti | 100 |
| 13 | Amandha Annas Natasya | 100 |
| 14 | Winansyah syah | 100 |
| 15 | Kurnia Ilma Ikfiyah | 100 |
| 16 | Rhamadan Inda Robbi | 100 |
| 17 | Alpi Yansyah | 100 |
| 18 | Sintya Suryani Dewi | 100 |
| 19 | zoya nashifa setiawan* | 97 |
| 20 | Adinda Salwa Syahira | 100 |
| 21 | Shabila Musyaqinah | 100 |
| 22 | zahra humaira | 100 |
| 23 | FRANSISKUS SIMANULANG | 100 |
| 24 | Syafiq naufal afandi | 90 |
| 25 | Salwa Amalinda | 97 |
| 26 | novitriyani dira supriatna | 97 |
| 27 | Syifaa Annisa zalfaa | 100 |
| 28 | Siti Novita Sari | 97 |
| 29 | ghina nayla alfarah | 93 |
| 30 | Irene Dwi Aliza | 100 |
| 31 | Marcella Prilianty | 97 |
| 32 | Safira Novelia | 100 |
| 33 | Chairunisa Ramadhani | 97 |
| 34 | Rizka widya puspita | 93 |
| 35 | Natasya Aryanty | 100 |
| 36 | Revalia Assan | 100 |
| 37 | nadine sayida rahman 64250700 | 100 |
| 38 | Chynthia Afrillia | 97 |
| 39 | irma wati | 100 |
| 40 | dinda olivia | 97 |
| 41 | Indira Naresa Putri | 100 |
| 42 | Rasya Putra | 97 |
| 43 | maesyila azhara | 100 |
| 44 | rahmania triani rahmasari | 97 |
| 45 | deva ayu octavia ramadhani | 97 |
| 46 | Ade Putri Aulia | 100 |
| 47 | Fita Hana Khairina | 86 |
| 48 | Nadira Rahmadani. SM | 100 |
| 49 | Sabriana 64250234 | 97 |
| 50 | Muhamad Reza Ramadhan | 100 |
| 51 | chintya aprilia putri | 100 |
| 52 | Cindy Ramadhani Riefwanti 64250588 | 100 |
| 53 | ilona asvika | 93 |
| 54 | Syafira Ghina Khalilah | 100 |
| 55 | Melani Wardani | 100 |
| 56 | Nayla Putri | 100 |
| 57 | Danar Dwi Astomo | 100 |
| 58 | Dinar Keizia N | 100 |
| 59 | nanda zhahwa khoirunnissa | 97 |
| 60 | Nadya Khairani | 93 |
| 61 | Nova Maria Ulfa | 100 |
| 62 | Rei Rahman Faudzi | 100 |
| 63 | dilla arliana | 100 |
| 64 | Nur Syifa Rahmadona | 100 |
| 65 | Salwa Fitriyah | 100 |
| 66 | Renaldi Pati Nggumbe | 97 |
| 67 | Alya Salma Kamila | 97 |
| 68 | Lina Aulia | 100 |
| 69 | Juwita Khoirulisa | 100 |
| 70 | kinanti putri | 90 |
| 71 | Shelvy Surya Allathiif | 97 |
| 72 | Syaqira Herrel | 100 |
| 73 | intan nuraini | 97 |
| 74 | maesyah nuramelia | 100 |
| 75 | Ashilah Fathiyya Nabilah | 100 |
| 76 | Syellen Beauty Listianisa | 100 |
| 77 | Chelsy nacila melati putri jaya | 100 |
| 78 | Yulia Nur Satriani | 100 |
| 79 | Rizqika Putri Hudani | 97 |
| 80 | Nur Fanisahilla | 100 |
| 81 | ALYA SALSABILA | 100 |
| 82 | Zahra Salsabila | 100 |
| 83 | laura syahnanda zulfia | 97 |
| 84 | Dwi prasetyo | 83 |
| 85 | Ninda Ulya rahma | 97 |
| 86 | Reza Adi Putra | 97 |
| 87 | Vallin Alzahara | 93 |
| 88 | Monica Saputri | 100 |
| 89 | Rizka Alifia Novarina | 90 |
| 90 | Firza Malika Chatami Sulaeman | 100 |
| 91 | Dhea Chaerina | 97 |
| 92 | Andra Yani | 100 |
| 93 | Sheira Maulida Putri 64250831 | 86 |
| 94 | Raya Achmadiyoso | 100 |
| 95 | Ayu Safitri,64250833 | 97 |
| 96 | senia dewi pamela | 97 |
| 97 | Nabila septi romadhoni | 93 |
| 98 | Popy Agis Firzatullah | 79 |
| 99 | M.rafid r | 72 |
| 100 | Talitha syifa | 93 |
| 101 | Raihan Al Arroyan | 86 |
| 102 | Suci Ramadhani islami | 90 |
| 103 | Nasywa Tajali | 90 |
| 104 | Lanya Subiyanto | 83 |
| 105 | Rismia A | 79 |
| 106 | Adinda Maysa | 83 |
| 107 | ilma fatimah | 76 |
| 108 | Javani Nabhila Azzahra | 72 |
| 109 | Denayla Farenisa | 76 |
| 110 | Muhamad Dhimas Ramadhanni | 69 |
| 111 | erick adenio | 52 |
| 112 | zoya nashifa setiawan | 14 |
Jumat_Pertemuan 12
| No | Nama | Nilai (Skala 100) |
| 1 | dista Faradilla | 100 |
| 2 | 64250559_Elsa Azmania Fadliyanti zamhur | 100 |
| 3 | Panduputra anbiyaa | 100 |
| 4 | Nayla Chintia sahara | 97 |
| 5 | Tri Nur Khasanah | 97 |
| 6 | Amalia Zahra Bayina_64250839 | 97 |
| 7 | zalffa alaya putri | 100 |
| 8 | Mico Rafael 64.1A.05 | 100 |
| 9 | Dini Amelia_64251340 | 100 |
| 10 | Vanya Maylia | 100 |
| 11 | Leonel denga | 100 |
| 12 | Debby Aulia Binov | 100 |
| 13 | Miftachul Banyu Aji | 97 |
| 14 | jihan nabiilah nur ainii 64250265 | 97 |
| 15 | A Faiz Apriansyah Putra | 86 |
| 16 | Anggia Sri Utami – 64251135 | 93 |
| 17 | adella putri yuniar | 97 |
| 18 | Indra Arfa Derango Tarigan | 97 |
| 19 | Farel Ginawan | 100 |
| 20 | Muhammad Khalish Akbar Widiyanto (64250933) | 97 |
| 21 | Helga Anggraini | 100 |
| 22 | Fachrico diaz mahardika | 93 |
| 23 | Iis Sulastri | 97 |
| 24 | Salsa Sabilah | 97 |
| 25 | adrian Omar parani | 83 |
| 26 | Agnesia Febriani* | 100 |
| 27 | Rendika Wibowo | 100 |
| 28 | Zian Marhamah | 100 |
| 29 | novia denisa kirana | 93 |
| 30 | Andini Devita | 93 |
| 31 | Kresna Fadhilah | 100 |
| 32 | Salsabila Nadhifa Aqilah | 93 |
| 33 | FILDZAH NUR SHABRINA | 100 |
| 34 | grady oswaldo | 100 |
| 35 | Hawa lia putri | 100 |
| 36 | muhammad nawawi21 | 83 |
| 37 | Eka lestari_64250326 | 100 |
| 38 | melati huriyah | 100 |
| 39 | Nur Fathiah Al Hasna | 100 |
| 40 | Yeyen Wulan Sari _ 64250942 | 100 |
| 41 | Annisa Ayu Rizqiyani (64250542) | 97 |
| 42 | Putri Adinda* | 100 |
| 43 | MUHAMAD RIFAIH | 100 |
| 44 | Nabila Putri Anggraeni | 93 |
| 45 | mattheuw josiah | 97 |
| 46 | Luna Naya Salsabila | 97 |
| 47 | Kevin Aditya Pratama | 90 |
| 48 | Moh. Yusup Wijaya | 100 |
| 49 | 64251491_Chelsea Astia Janah | 100 |
| 50 | Nazwa Zahira Jhofa* | 100 |
| 51 | abdul azis | 79 |
| 52 | Abraham Prastomo Wibisono | 97 |
| 53 | Syawaluddin Fariz Nugraha | 90 |
| 54 | Nayla Khairunnisa | 90 |
| 55 | dwi cahya | 100 |
| 56 | SYAKILA ARTIKA UTAMI | 100 |
| 57 | Seva Nur Alifah | 100 |
| 58 | jessica fitri aulya | 97 |
| 59 | Sarah Aprilia | 90 |
| 60 | Celly Dwi Zakira | 100 |
| 61 | wahyu caesarr | 90 |
| 62 | Kaila Anastasia | 100 |
| 63 | marisa sari | 97 |
| 64 | Muhammad farel | 97 |
| 65 | vika adellia putri 64250256 | 100 |
| 66 | Salwa Salsabila | 97 |
| 67 | ARDYANSYAH | 100 |
| 68 | ayusnaeni rahmasari | 100 |
| 69 | Andini Nurrahma Sekar Arum | 100 |
| 70 | Nurulita Khusnul Khotimah | 93 |
| 71 | Vellya Zahwa A (64251207) | 100 |
| 72 | Reyina Admala | 97 |
| 73 | Moch Lukman NulHakim | 93 |
| 74 | Ayu Rahma Widyaningsih | 97 |
| 75 | Rafi Maulana | 97 |
| 76 | Nadya Febia Nazwa | 100 |
| 77 | liana safitri* | 100 |
| 78 | selvi | 100 |
| 79 | Adam M. F | 93 |
| 80 | Kharoline Zahra | 100 |
| 81 | Alysa Azwa Aprilia | 93 |
| 82 | ENGGAL MSR | 97 |
| 83 | Lely Nasha Laura Putri | 100 |
| 84 | Salsabila Hoirunisa | 100 |
| 85 | Naesa Kayla Ismail | 97 |
| 86 | 64251199_Randy Alfantino | 100 |
| 87 | Allisha Nurhidayah 64250369 | 93 |
| 88 | Amelia Permata* | 100 |
| 89 | Anggraini Dyah S | 86 |
| 90 | Rahmah Aliyah Salafi | 97 |
| 91 | Muhammad Farhan 64.1A.05 | 100 |
| 92 | MOHAMAD AZKA HANAN BINTANG (64251193) | 90 |
| 93 | Rahel Enjelina | 100 |
| 94 | Zahra ayu widyaningsih | 97 |
| 95 | Sekar Raini | 100 |
| 96 | Syafa Azizah** | 100 |
| 97 | shandy hero tama | 100 |
| 98 | Ferrina Eka Bunga P | 97 |
| 99 | Reva Simbolon* | 97 |
| 100 | widiawati | 97 |
| 101 | vika rahmadani* | 97 |
| 102 | Widhea Putri | 97 |
| 103 | Imey christ | 79 |
| 104 | Kafka Refani_64251157 | 97 |
| 105 | Rizka Chaerunissa | 97 |
| 106 | alya fajriatunnisa | 69 |
| 107 | Sandhy prastiyo aji | 72 |
| 108 | Adelia | 83 |
| 109 | Greacela Apriyani | 86 |
| 110 | Naufa Butsainah | 79 |
| 111 | amalia jihan ramadhina | 48 |
| 112 | Athaya Rm | 59 |
| 113 | Fauzan Ally | 41 |