
Jakarta, WARNAMEDIAONLINE – Thom Jan Marinus Haye, lahir pada 9 Februari 1995 di Amsterdam, Belanda, telah menempuh perjalanan panjang sebelum akhirnya mengenakan seragam merah-putih Timnas Indonesia. Dengan garis keturunan Indonesia dari kakek dan neneknya yang berasal dari Solo dan Sulawesi, Haye membawa warisan budaya yang kaya dalam karier sepak bolanya.
Awal Karier dan Perjalanan Profesional
Mengawali karier di akademi sepak bola AFC Youth, Haye kemudian bergabung dengan tim muda AZ Alkmaar pada musim 2006/2007. Debut profesionalnya bersama AZ Alkmaar terjadi pada tahun 2014, menghadapi Ajax Amsterdam. Selama empat tahun bersama AZ, Haye mencatat 73 penampilan, 5 gol, dan 2 assist sebagai gelandang bertahan. Kariernya berlanjut ke beberapa klub, termasuk Willem II, Lecce di Italia, ADO Den Haag, NAC Breda, dan Heerenveen. Pada tahun 2024, ia bergabung dengan Almere City di Eredivisie.
Proses Naturalisasi dan Debut Bersama Timnas Indonesia
Keinginan Haye untuk membela Timnas Indonesia mulai terwujud pada Januari 2024, ketika ia mengonfirmasi niatnya untuk berganti kewarganegaraan. Proses naturalisasi resmi selesai pada 18 Maret 2024, menjadikannya bagian dari skuad Garuda. Debutnya terjadi pada 26 Maret 2024 dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam, di mana ia memberikan assist untuk gol pembuka Jay Idzes dalam kemenangan 3-0. Gol pertamanya untuk Indonesia tercipta pada 11 Juni 2024 saat melawan Filipina, membantu tim meraih kemenangan 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Peran Sentral di Lini Tengah
Dijuluki “Profesor” karena kecerdasannya dalam mengatur permainan, Haye telah menjadi pilar penting di lini tengah Timnas Indonesia. Pelatih Shin Tae-yong memuji kontribusinya, terutama setelah debut impresifnya melawan Vietnam. Fleksibilitasnya memungkinkan Haye beradaptasi dalam berbagai peran di lini tengah, baik sebagai deep-lying playmaker maupun gelandang bertahan.
Pengaruh dan Inspirasi
Dalam wawancara eksklusif dengan Kita Garuda, Haye mengungkapkan bahwa Andrea Pirlo adalah inspirasinya dalam bermain. Ia mengagumi visi permainan dan kemampuan umpan Pirlo, yang memengaruhi gaya bermainnya di lapangan. Pengalaman bermain di berbagai level timnas junior Belanda, termasuk bersama pemain seperti Memphis Depay dan Nathan Aké, telah membentuk mentalitas dan profesionalismenya.
Dedikasi untuk Sepak Bola Indonesia
Haye merasa bangga dan terhormat bisa membela Timnas Indonesia. Dukungan luar biasa dari para penggemar menjadi motivasi tambahan baginya untuk terus memberikan yang terbaik di setiap pertandingan. Dengan kombinasi pengalaman internasional dan dedikasi tinggi, Haye diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia di kancah internasional.
Perjalanan Thom Haye dari Amsterdam ke Jakarta bukan hanya tentang perubahan geografis, tetapi juga representasi dari komitmen dan kecintaannya terhadap sepak bola dan tanah leluhur. Sebagai “Profesor” di lini tengah, kontribusinya diharapkan dapat membawa Timnas Indonesia meraih prestasi gemilang di masa mendatang