
Jakarta, WARNAMEDIAONLINE – Pemerintah Indonesia terus memperkuat strategi pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global. Dalam Mandiri Investment Forum 2025, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kebijakan fiskal yang tangguh untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mendorong pembangunan yang inklusif. Dengan tema Nourishing Future Growth, forum ini membahas tantangan global dan domestik serta strategi Indonesia dalam mencapai visi pembangunan jangka panjang.
Tantangan Global dan Dampaknya bagi Indonesia
Ekonomi global masih menghadapi pertumbuhan yang lambat dengan ketidakpastian tinggi. Beberapa faktor utama yang berpengaruh adalah perubahan iklim, deglobalisasi, digitalisasi, tantangan demografi, dan meningkatnya utang global. Perlambatan ekonomi China dan kebijakan moneter Amerika Serikat yang ketat turut berdampak pada stabilitas perdagangan global.
Bagi Indonesia, situasi ini menjadi tantangan tersendiri. Harga komoditas yang berfluktuasi, seperti batu bara dan minyak sawit mentah (CPO), mempengaruhi perekonomian yang masih bergantung pada ekspor sumber daya alam. Meski demikian, pemerintah tetap berkomitmen menjaga keseimbangan makroekonomi untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Kinerja APBN 2024 dan Fokus Prioritas 2025
Dalam laporan kinerja APBN 2024, pendapatan negara tercatat sebesar Rp2.842,5 triliun atau tumbuh 2,1% secara tahunan (YoY). Sementara itu, belanja negara mencapai Rp3.350,3 triliun dengan kenaikan 7,3% YoY, menunjukkan ekspansi fiskal untuk mendorong pertumbuhan. Defisit anggaran tetap terkendali di angka 2,29% dari PDB, mengindikasikan pengelolaan fiskal yang sehat.
Pada 2025, pemerintah tetap berpegang pada kebijakan fiskal yang berhati-hati dengan target pertumbuhan ekonomi 5,2% dan inflasi sekitar 2,5%. Beberapa prioritas utama dalam APBN 2025 meliputi:
- Pendidikan: Rp724,3 triliun, termasuk renovasi sekolah dan program beasiswa.
- Perlindungan sosial: Rp503,2 triliun untuk program bantuan sosial seperti PKH dan subsidi energi.
- Kesehatan: Rp218,5 triliun untuk pemeriksaan kesehatan gratis dan program pengentasan stunting.
- Ketahanan pangan: Rp144,6 triliun untuk meningkatkan produksi dan diversifikasi pangan.
Transformasi Ekonomi: Hilirisasi dan Diversifikasi
Pemerintah semakin fokus pada hilirisasi industri, terutama dalam sektor nikel dan komoditas berbasis sumber daya alam lainnya. Data menunjukkan bahwa ekspor manufaktur dan besi baja meningkat signifikan dibandingkan 2014, yang mencerminkan keberhasilan kebijakan hilirisasi.
Namun, defisit perdagangan dengan China terus melebar, mengindikasikan peningkatan ketergantungan pada impor. Untuk mengatasi tantangan ini, strategi pemerintah mencakup diversifikasi ekspor, peningkatan daya saing manufaktur, dan pengurangan ketergantungan pada komoditas mentah.
Program Pemerintah Baru: ‘Quick Wins’ 2025
Pemerintahan baru meluncurkan beberapa program unggulan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Salah satu program terbesar adalah Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan alokasi anggaran Rp71 triliun. Program ini akan memberikan makanan bergizi bagi pelajar, ibu hamil, dan balita guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Selain itu, renovasi sekolah mendapat alokasi Rp20 triliun, yang mencakup perbaikan ruang kelas dan fasilitas sanitasi. Di sektor kesehatan, pemerintah menganggarkan Rp3,2 triliun untuk pemeriksaan kesehatan gratis, menjangkau lebih dari 52 juta orang. Program ini sejalan dengan target pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Menjaga Stabilitas dan Mendorong Pertumbuhan
Dengan kebijakan fiskal yang disiplin dan strategi pertumbuhan yang inklusif, Indonesia optimis dapat menghadapi tantangan ekonomi global. Transformasi ekonomi melalui hilirisasi, penguatan infrastruktur, serta investasi pada pendidikan dan kesehatan menjadi kunci dalam mencapai Visi Indonesia Emas 2045.
Bagaimana langkah pemerintah berikutnya dalam mewujudkan ekonomi yang lebih tangguh dan inklusif? Kita tunggu implementasi kebijakan yang akan datang.
Sumber: Mandiri Investment Forum 2025
Baca selengkapnya di: https://mif-mandiri.co.id/schedule