

Harga di AS telah tumbuh cepat dan jauh di atas target inflasi 2% yang ditetapkan oleh Fed.
Tetapi menurut analisis kami, menaikkan suku bunga di Amerika Serikat ke puncak 4-5% dan mempertahankannya selama lebih dari 1 tahun akan membantu Fed mencapai harga yang stabil dan lapangan kerja penuh. (IMF)
Harga di AS telah tumbuh cepat dan jauh di atas target inflasi 2% yang ditetapkan oleh Federal Reserve (Fed). Namun, ada beberapa faktor yang mempengaruhi inflasi di AS saat ini.
Pertama, pandemi COVID-19 telah mempengaruhi pasokan dan permintaan di seluruh dunia, termasuk di AS. Penutupan bisnis dan industri selama pandemi telah mengurangi pasokan barang dan jasa, sementara stimulus fiskal dan moneter yang besar telah meningkatkan permintaan konsumen. Akibatnya, harga barang dan jasa di AS telah meningkat.
Kedua, kenaikan harga energi juga telah memainkan peran dalam meningkatnya inflasi. Harga minyak mentah dan gas alam telah meningkat pesat selama setahun terakhir, yang telah meningkatkan biaya produksi dan transportasi, serta biaya hidup bagi konsumen.
Ketiga, beberapa faktor pasokan khusus telah menyebabkan kenaikan harga tertentu. Misalnya, kekurangan chip semikonduktor telah menyebabkan penundaan produksi dan pengiriman mobil dan perangkat elektronik, sehingga harga barang-barang ini meningkat. Sementara itu, pandemi telah menyebabkan kekurangan tenaga kerja di sejumlah sektor, yang telah menyebabkan kenaikan upah dan biaya produksi.
Dalam menghadapi situasi ini, Federal Reserve telah mengindikasikan bahwa mereka mungkin meningkatkan suku bunga dan mengurangi stimulus moneter jika inflasi terus meningkat. Namun, mereka juga telah menunjukkan kesediaan untuk memberikan ruang bagi inflasi untuk melebihi target 2% untuk sementara waktu, jika mereka yakin bahwa kenaikan inflasi adalah sementara dan tidak terkait dengan faktor-faktor yang mendorong inflasi yang berkelanjutan. (warnamediaonline.com)